Powered By Blogger

Minggu, 17 April 2016

Tugas Tengah Semester Genap.. Mata Kuliah Bioteknologi

kelompok 1 : jelaskan DASAR TAKSONOMI BAKTERI MENGGUNAKAN ANALISIS GEN 16S rRNA AND BLAST.
kelompok 2 : jelaskan prinsip kerja TRANSGENIK DNA FLOURESCENT PADA IKAN.
kelompok 3 : jelaskan prinsip kerja tanaman transgenik kapas BT.
kelompok 4 :  jelaskan prinsip kerja tanaman transgenik kultur kedelai resisten glifosat.
kelompok 5 : jelaskan prinsip kerja tanaman transgenik Golden Rice.


Jawab dengan tulis tangan dalam kertas folio bergaris kemudia buat PPT untuk dipresentasikan.



Kamis, 07 April 2016

NILAI POSTES SISTEMATIKA TUMBUHAN TINGGI SUB BAB FAMILI 1 SEMESTER IV TAHUN 2015/2016
NIM NAMA MAHASISWA SKOR
1451600008 RISTINA FITRIASARI 90
1451600002 INES DAMAYANTI 86,7
1451600027 MAHMUDDAH 83,3
1451600029 APRILIA ENDAH PERTIWI 83,3
1451600030 FAJAR USWATUN HASANAH 83,3
1451600035 WIDHIA HANDAYANI 83,3
1451600042 MAHARDIKA CAHYANINGRUM 83,3
1451600031 YOHANES RUDIAWAN  80
1451600036 FITRIA NUR HASANAH 80
  PRIMADIKA 80
1451600026 INTAN DEWI RATMANA 76,7
1451600060 BETY WULANDARI 76,7
1451600037 SULASTRI 73,3
1451600006 DITA DAMAYA 70
1451600007 EVITA TRI WIJAYANTI 70
1451600033 IBNU FADHLIANTO 70
1451600013 NANIK WULANDARI 66,7
1451600051 IMAM RIDHO 66,7
1451600039 EKA RATNA SARI 60

nilai di bawah 60 tidak diupload..

Rabu, 06 April 2016

Daftar Tanaman yg digunakan untuk herbarium. Bawa masing-masing2 spesies minimal 3 buah, lengkap  organ2 tumbuhannya..
Kelompok 1 : wedusan, killinga monochepala, teki,
Kelompok 2 : gletang, kacang hias, patikan kebo,
Kelompok 3 : Eupatorium odoratum L, Calincing, Kirinyuh/Babanjaran
Kelompok 4 : tumbuhan pletekan/pletesan, Meniran,
Kelompok 5 : rumput gajah, Rumput mutiara, krokot
Kelompok 6 : seruni rambat, Urang aring, tembelekan

Senin, 04 April 2016

hari rabu setiap kelompok harap membawa, akar, daun, batang, bunga dari
1. sirsak
2. kenongo
3. euphorbia
4. kembang merak
5. putri malu
6. akasia/petai
7. anggrek (bisa ambil dr green house)

Sabtu, 02 April 2016

Produksi ATP : 38 ataukah 36 ?

Ada perbedaan dalam hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi. Proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria di hati, ginjal, dan mitokondria jantung menghasilkan 38 ATP untuk satu molekul glukosa yang dipecah, karena tahap akhir respirasi aerob yaitu rantai transpor elektron berlangsung melalui sistem ulang-alik malat aspartat. Sistem ulang-alik lain adalah ulang-alik gliserol-phosphat. Sistem ini hanya menghasilkan 36 ATP untuk tiap mol glukosa, dan berlangsung di otot rangka dan otak. Apa bedanya? 

Proses respirasi aerob menghasilkan senyawa antara berupa NADH. Glikolisis menghasilkan NADH yang sering disebut NADH sitosol, karena proses tersebut berlangsung pada sitosol. Dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs menghasilkan NADH matriks, karena proses tersebut berlangsung pada matriks mitokondria. Dalam rantai transpor elektron, NADH akan dioksidasi ulang dan pada akhir reaksi akan menghasilkan ATP dan H2O. Pada kenyataannya, membran mitokondria tidak permeabel terhadap NADH sitosol. Dengan sederhana dikatakan: NADH sitosol tidak dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi ulang pada rantai transpor elektron.

Suatu cara yang berlangsung dengan cerdik telah diketahui. NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria secara tidak langsung melalui sistem ulang-alik malat-aspartat. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan H+ dan ditangkap oleh oksaloasetat sehingga berubah menjadi malat, yang kemudian masuk ke dalam mitokondria dengan bantuan sistem transpor malat-a-ketoglutarat yang terdapat pada membran mitokondria. Di dalam matriks mitokondria, malat akan melepaskan ion H+ yang akan diterima oleh NAD sehingga tereduksi menjadi NADH, dan selanjutnya NADH akan dioksidasi ulang melalui rantai transpor elektron. Sementara itu malat yang telah melepaskan ion H+ berubah kembali menjadi oksaloasetat. Karena membran mitokondria tidak permeabel terhadap oksaloasetat, maka oksaloasetat dipecah menjadi a-ketoglutarat dan aspartat melalui reaksi dengan glutamat. Aspartat keluar dari dalam matriks ke sitosol melalui sistem transpor glutamat-aspartat yang juga terdapat pada membran mitokondria, sedangkan a-ketoglutarat keluar dari matriks melalui sistem transpor malat-a-ketoglutarat. Di sitosol aspartat akan bereaksi dengan a-ketoglutarat dan menghasilkan oksaloasetat dan glutamat untuk mengulangi siklus yang sama. Lihat gambar berikut!
malat-aspartat
Sistem ulang-alik malat-aspartat. Menyebabkan total produksi ATP menjadi 38.
Berbeda dengan sistem ulang-alik malat-aspartat, sistem ulang-alik gliserol-phosphat lebih sederhana. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan ion H+ dan diterima oleh dihydroxyacetonphosphate hingga tereduksi menjadi glycerol-3-phosphate. Glycerol-3-phosphate akan melepaskan ion H+ kepada FAD sehingga tereduksi menjadi FADH, dan kembali berubah menjadi dihydroxyacetonephosphate untuk mengulangi siklus yang sama. Ion H+  dari FADH akan dipindahkan kepada ubikuinon sehingga tereduksi menjadi ubikuinonH untuk selanjutnya memasuki rantai traspor elektron. Lihat gambar!
gliserol-fosfat
Sistem ulang-alik gliserol-phosphat. Menyebabkan produksi ATP total menjadi 36
Kesimpulannya adalah: bila melalui sistem ulang-alik malat-aspartat NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. Bila melalui sistem ulang-alik gliserol-phospat, NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi.

sumber :  http://biologimediacentre.com